welcome to my site ^_^

dodoy

nice ^^

nice ^^
this my blog: Dody Wijaya Putra

HTML lessons

wawancara pemilik warung burjo :)

Selasa, 06 Maret 2012

Ibu Risfah, seorang wirausaha yang membuka warung makan bubur kacang ijo atau biasa lebih dikenal dengan sebutan warung burjo, lahir di Brebes pada tanggal 15 April 1987.  Wanita yang bersuamikan bapak Anda Muhanda ini mempunyai satu orang anak laki – laki yang masih balita.  Awal memulai usaha warung makan burjonya di latar belakangi sanak saudaranya yang memulai usaha warung burjo ini dengan modal usaha join (modal gabung setengah – setengah) bersama dengan Ibu Risfah.  Baik Ibu Risfah maupun sang suami Bapak Anda Muhanda belum pernah bekerja di perusahaan manapun dan sudah pastinya belum pernah memimpin sebuah perusahaan.  Keinginan untuk mempunyai usaha dan penghasilan sendiri mendorong Ibu Risfah untuk mendirikan warung makan burjo dengan dasar pengetahuan dari sang suami yang juga pernah bekerja di warung makan burjo di daerah Kalasan hingga akhirnya berdirilah warung tersebut yang dimiliki secara bersama – sama dengan sanak saudaranya lantaran modal yang dikeluarkan juga tidak sepenuhnya dari kantong Ibu Risfah dan Bapak Anda Muhanda.
Saat ditanyai alasan Ibu Risfah mengapa lebih memilih untuk mendirikan warung makan burjo lantaran tidak ada usaha lain yang begitu dikuasai dan pengalaman sang suami yang pernah bekerja di warung makan burjo mendasari Ibu Risfah untuk memilih mendirikan usaha ini.  Bentuk hukum dari usaha yang didirikan Ibu Risfah ini pun sah dikarenakan izin yang didapat dari ketua RT setempat dan surat menyurat yang diurus hanya berupa KTP, laporan serta izin mendirikan usaha.  Kisaran modal yang harus dikeluarkan Ibu Risfah saat pertama kali membuka usaha ini tidak dijelaskan secara rinci hanya saja beliau mengatakan modal yang di dapat juga berasal dari keluarga selain dari kantong Ibu Risfah dan Bapak Anda Muhanda sendiri.  Ideal atau tidaknya modal yang dikeluarkan Ibu Risfah tidak bisa disimpulkan oleh Ibu Risfah dan juga waktu untuk mencapai ‘break even’ sekiranya > 1 tahun, tapi beliau yakin bahwa dari gaji simpanan suami yang juga pernah bekerja di warung burjo serta modal yang juga ada dari keluarga membuat Ibu Risfah bisa membuka usaha warung makan burjo dan berharap warung burjonya banyak pembeli yang tertarik untuk makan di warungnya.  Sebelum membuka usaha ini Ibu Risfah berpikir, usaha apa sekiranya yang akan ia jalani? Bagaimana mendapatkan modalnya? Jika usahanya berdiri haruskah ada izin yang harus ia urus? Semua hal itu sempat terlintas di pikiran Ibu Risfah hingga akhirnya berdirilah warung burjo beliau, walaupun butuh waktu berbulan – bulan sebelum usahanya berjalan dikarenakan hambatan yang ia alami seperti siapa yang akan mengurus usahanya ketika beliau berhalangan serta harga bahan baku yang sewaktu – waktu bisa naik menjadi kendala Ibu Risfah pada saat itu namun, setidaknya beliau tertolong dari urusan dapur hingga melayani pembeli karena ada keluarga yang juga ikut membantu Ibu Risfah dalam menjalankan usahanya.  Ketika ditanyai alasan Ibu Risfah membuka usaha didaerah sekitar (jln Tegalwangi, Tamantirto, Kasihan, Bantul) dikarenakan rumah Ibu Risfah yang kebetulan berada disana dan didaerah tersebut juga banyak mahasiswa ngekost/ngontrak sehingga Ibu Risfah juga melihat peluang besar yang ada dimana pada umumnya mahasiswa pasti akan mencari warung makan yang bersahabat dengan kantong mereka.  Tidak ada promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan usaha beliau hanya saja orang – orang yang pernah makan disitu terkadang mengajak temannya dan mereka sering kembali lagi hanya sekedar untuk mampir atau bersantai.  Pendapatan Ibu Risfah dari warung makan burjo tersebut sering tidak menentu, terkadang saat sedang ramai pembeli, omzet Ibu Risfah juga berlebih, tetapi di kala sepi pembeli pendapatan Ibu Risfah juga sepi dan setiap hari selalu berbeda.  Demi mengatasi masalah tersebut Ibu Risfah sering mensiasatinya dengan memaksimalkan pendapatan yang ada untuk pengeluaran seperti biaya untuk membeli bahan baku dan saat tidak ada pilihan lain, harga bahan baku juga naik maka ibu Risfah akan menaikkan harga jual dari makanannya walaupun tidak signifikan, kisaran 500-1000 rupiah saja dan itupun juga tidak semua makanan sebatas beberapa saja contohnya magelangan yang semula 5000 rupiah menjadi 6000 rupiah.  Baik Ibu Risfah maupun sang suami memang tidak mempunyai catatan prestasi di suatu perusahaan lantaran sebelumnya memang tidak pernah bekerja di perusahaan, akan tetapi keluarga mendukung saat beliau ingin membuka usaha warung makan burjo walaupun pada awalnya sedikit kurang setuju dengan rencana Ibu Risfah tersebut.  Keuntungan dari punya usaha sendiri pastinya mempunyai penghasilan sendiri,  hidup mandiri dan bisa menyekolahkan anak walaupun kerugiannya juga ada seperti penghasilan yang tidak menentu, pembeli yang setiap hari tidak bisa diperkirakan, harga bahan baku yang sewaktu – waktu bisa naik dan masih banyak lagi tetapi Ibu Risfah tetap yakin usahanya akan terus berjalan demi dapur yang bisa tetap mengepul.  Banyak informasi dan nasehat yang diberikan Ibu Risfah kepada orang yang nantinya juga ingin membuka warung makan burjo, beberapa diantaranya yaitu harus bisa masak (burjo atau makanan lainnya seperti magelangan) respect terhadap pembeli dan layanilah dengan baik, diskusikan dengan keluarga usaha apa yang akan dijalani, punya keterampilan (sepertinya yang disebutkan sebelumnya), cari usaha yang sekiranya sesuai dengan keadaan atau kemampuan yang dimiliki dan semoga sukses.  Pada akhirnya jika melihat masa depan dari usaha tersebut, memiliki prospek yang baik untuk kedepannya lantaran banyak mahasiswa maupun orang – orang yang membeli makan di warung tersebut ataupun hanya sekedar beli minum, merokok dan bersantai disana.  Semoga sukses, itulah doa yang diberikan Ibu Risfah kepada pewawancara saat akan berpamitan kepada Ibu Risfah setelah dengan ikhlas meluangkan waktunya untuk diwawancarai walaupun pada saat itu beliau sedang mengurus keperluan dapur untuk warungnya.  Terima kasih bu !  ^^


0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

dody wijaya putra maju dan hancurkan warna gelap di depan shinjita sono saki e to

HTML lessons

enter your comment here :)