welcome to my site ^_^

dodoy

nice ^^

nice ^^
this my blog: Dody Wijaya Putra

HTML lessons

Indonesia Dan Berbagai Aliran Menyimpang

Minggu, 08 Januari 2012


Indonesia !  Sebuah negara kepulauan dengan penduduknya mayoritas beragama islam, bahkan Indonesia mendapat julukan sebagai negara dengan pemeluk agama islam terbesar di dunia tetapi, bagaimana dengan orang – orangnya? Apakah sudah menjalankan apa yang islam ajarkan? atau hanya sebuah julukan semata?

Dewasanya pada saat ini, hampir semua negara di dunia sedang menghadapi konflik dan masalah – masalah internal maupun eksternal yang tiada henti – hentinya.  Indonesia, berbagai masalah melanda negara ini.  Dahulu di sekitar tahun 1950 - 60’an, Indonesia mencanangkan diri sebagai  negara yang berlandaskan syariat islam sebelum dekrit presiden yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang berkeTuhanan membebaskan setiap rakyatnya memeluk agama sesuai dengan keyakinan masing – masing individu dan terbentuklah lima agama utama di negara ini: (i) Islam, (ii) Kristen, (iii) Protestan, (iv) Hindu dan (v) Buddha.
Indonesia, satu – satunya negara yang menganut ideologi Pancasila sebagai dasar negaranya, menjamin setiap hak warga negaranya (apa iya?). Membicarakan Indonesia, maka selalu terkait dengan masalah - masalah yang tidak akan ada habis – habisnya, dari hukum yang semrawut yang lebih memihak kepada orang yang berkocek tebal di banding rakyat jelata yang bahkan harus berjuang untuk keberlangsungan hidupnya hari ini ataupun esok, masalah korupsi yang selalu hadir setiap tahunnya tanpa pernah absen dari negara ini dan semakin bertambah hingga munculnya aliran – aliran menyimpang di negara dengan mayoritas penduduk muslim terbanyak ini.  Berkaca akan ketentuan Al-Qur’an yang menyebutkan bahwa salah satu tanda akan datangnya kiamat adalah munculnya berbagai macam golongan (aliran) yang menyatakan diri mereka benar hingga 70 golongan. Terbukti pada saat ini, berbagai macam aliran menyimpang (jika tidak ingin di bilang sesat :D) bermunculan di bumi Indonesia.  Masih segar ingatan kita akan kemunculan aliran menyimpang yang menamakan gerakannya sebagai aliran Ahmadiyah yang percaya bahwa pemimpin mereka  Ghulam Mirza Ahmad adalah rasul terakhir yang diutus ke bumi setelah menerima wahyu  (ngawur dunia sekarang ).  Banyak lagi aliran – aliran menyimpang yang pernah ada di Indonesia, baik itu yang masih ada sampai sekarang dan tidak banyak pihak yang mengetahuinya hingga yang baru mau eksis.  Aliran – aliran menyimpang seperti Lia Eden yang mengakui dirinya sebagai Tuhan (padahal kalo ga makan mati :D), Ahmadiyah serta aliran – aliran baru lainnya yang menyimpang seperti yang terjadi di Lampung Utara saat Ramadhan tahun 2011 kemarin, ditemukan aliran menyimpang yang mengajarkan kepada pengikutnya bahwa aliran tersebut menghalalkan istri pengikutnya untuk dicabuli oleh guru besar (bego semua pengikutnya kalo ngerelain istrinya dicabuli), selain itu aliran ini juga tidak mewajibkan pengikutnya untuk berpuasa di bulan Ramadhan.  Gerakan ini dikenal sebagai gerakan Nurul Amal dengan guru besarnya yaitu R. Hamdani, tidak hanya gerakan Nurul Amal saja tetapi masih banyak juga aliran menyimpang lainnya seperti gerakan NII yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara islam seutuhnya, di Banten juga di temukan aliran Hakekok, aliran sesat yang menghalalkan seks bebas (ada – ada aja maunya manusia sekarang -_-), serta munculnya aliran menyimpang yang bernama Perguruan Santriloka dan Padange Ati (PA) di Mojokerto, Jawa Timur yang dinyatakan sesat oleh MUI karena melecehkan ajaran islam dengan mengatakan bahwa islam itu agama yang di impor dari Arab dan orang jawa tidak pantas/cocok dengan ajaran islam Arab tersebut.  Aliran ini menganut ajaran kejawen, ajaran peninggalan jawa kuno yang pada masa itu penga ruh theosofi dan freemasonry masih sangat kuat.  Kemunculan aliran ini juga di dasari atas dendam turunan pada ajaran islam dengan melecehkan agama islam, menghina nabi Muhammad SAW dan mengatakan bahwa Al-Qur’an itu hanya karangan orang – orang Arab karena penganut aliran ini percaya bahwa Al-Qur’an yang asli di tulis dalam bahasa jawa kuno.
Jika melihat fenomena yang ada pada saat ini mengenai maraknya aliran – aliran menyimpang yang ada di Indonesia, apakah yang terpikir dibenak kalian sama dengan ku, mengapa masih ada orang – orang yang percaya akan adanya nabi setelah wafatnya nabi Muhammad SAW padahal, sekalipun seluruh manusia di bumi ini berdoa meminta kepada Allah SWT hingga isak darah keluar dari bola matanya, tidak akan pernah ada lagi nabi.  Mengapa juga masih ada orang yang mengakui dirinya adalah Tuhan, terlebih orang – orang yang ingin kaya dengan jalan mudah, mereka mendirikan aliran baru yang menyimpang dengan syarat  tertentu,seperti dengan menyetor sejumlah uang maka di jamin masuk surga. Digunakan untuk apakah akal dan pikiran mereka itu?
  Sudah selayaknya kita sebagai insan yang diberikan akal dan pikiran memikirkan terlebih dahulu akan hal – hal baru yang dirasa salah dan mencurigakan, selalu berhati – hati terlebih di akhir zaman ini,  saat dimana orang yang sudah terlanjur salah dan melenceng akan mengajak orang lain yang lurus ke arah yang salah juga.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

dody wijaya putra maju dan hancurkan warna gelap di depan shinjita sono saki e to

HTML lessons

enter your comment here :)